Selasa, 20 Oktober 2009

GENERASI INDONESIA DI TENGAH GLOBALISASI

Dunia semakin bekembang, kehidupan semakin rumit, bagaimana dengan kita?
Sudah siapkah kita menatap masa depan, apa usaha kita dalam menghadapi semua ini?
Tentunya kita harus berbenah diri dengan menengok ke belakang, kita harus berani menatap potret perjalanan hidup secara tepat, jujur dan apa adanya. Keberanian menatap perjalanan hidup apakah itu diri kita, keluarga, ataupun masyarakat maka akan muncul gambar yang utuh dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kalau ada kelebihan janganlah sombong, jika ada kekurangan boleh kecewa akan tetapi tidak boleh over “pesimis”. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, besok harus lebih baik dari ini.”
Renungkan barang sejenak, sekarang dan kemarin dalam waktu yang sama lebih baik mana? Kita berharap besok lebih baik dari hari ini. Ketika ada niat dalam hati untuk melakukan kebaikan maka jangan ditunda, segera berbuatlah yang tentunya hal-hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Menunda adalah perbuatan yang mendukung terjadinya suatu kegagalan. Jika kegagalan sudah terjadi maka seseorang sering menyalahkan pihak lain, sulit untuk mengoreksi diri sendiri, sulit untuk menerima kenyataan bahwa sesungguhnya kegagalan itu karena ulah kita sendiri.
Dengan merenungkan ucapan hari esok lebih abik dari kemarin, maka kita dapat mempersiapkan apa saja untuk esok harinya yang perisapan itu lenih tertata, lebih bertujuan, sehingga akan menghasilkan suatu kesuksesan. Mnegapa kita harus mempunyai prinsip jangan membiasakan menunda-nunda sesuatu, karena kita hidup ada batas oleh karena itu selagi ada kesempatan manfaatkanlah waktu yang ada seproduktif mungkin untuk kebaikan. Dengan banyaknya kita memberi sesuatu yang bermanfaat, secara tidak langsung kita sudah memberi contoh pada generasi berikutnya.
Oleh karena itu para remaja selagi masih muda masih diberi kesempatan untuk berprestasi, maka pergunakanlah kesempatan untuk berprestasi dengan sebaik-baiknya, yang tentunya untuk hal-hal positif. Sebagai remaja khususnya pelajar maka waktu yang tinggal sisanya (usia manias ada batas) alangklah baiknya jika kita mengisi dengan prestasi-prestasi yan dapat membawa Bangsa dan Negara sejajar dengan Negara lain yang sudah berkembang sesuai dengan kemajuan bangsa.
Dengan berbekal niat, tekad, usaha, semangat dan ikhlas kita tidak gentar manatap masa depan dengan harapan esok pasti lebih baik daripada hari ini. Amiiiin…

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45

Posting Komentar

 

©2009 . | by SMAN 1 Kraksaan